The Ordinary, Brand Skincare Revolusioner yang Demokratisasi Kecantikan

bizvantagehub.com – Di dunia skincare yang sering kali dipenuhi produk mahal dengan klaim berlebihan, The Ordinary muncul sebagai angin segar. Brand asal Kanada ini, bagian dari perusahaan induk DECIEM, didirikan pada 2016 oleh Brandon Truaxe dengan misi sederhana: menyediakan bahan aktif berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, tanpa embel-embel pemasaran mewah. The Ordinary fokus pada transparansi—setiap produk diberi nama sesuai bahan aktif utamanya, seperti Niacinamide 10% + Zinc 1% atau Hyaluronic Acid 2% + B5—sehingga konsumen tahu persis apa yang mereka beli. Dengan harga rata-rata Rp100.000–Rp300.000 per produk, The Ordinary telah merevolusi industri kecantikan, membuat skincare berbasis sains accessible bagi semua kalangan. Di Indonesia, brand ini semakin populer melalui e-commerce dan resmi masuk pasar sejak 2020-an.

Sejarah dan Filosofi The Ordinary: Transparansi di Atas Segalanya

The Ordinary lahir dari visi Brandon Truaxe, yang frustrasi dengan harga skincare premium yang tidak sebanding dengan bahan aktifnya. DECIEM (Deciem Expanded Clinical Formulations with Integrity) menjadi payung untuk beberapa brand, tapi The Ordinary adalah yang paling sukses karena pendekatan “clinical formulations with integrity”.

Filosofi utama:

  • Transparansi: Label produk jelas, tanpa jargon marketing.
  • Harga Jujur: Biaya produksi rendah karena kemasan minimalis dan tidak ada iklan mahal.
  • Berbasis Sains: Formulasi didasarkan penelitian, bukan tren sementara.

Setelah Truaxe meninggal pada 2019, Estée Lauder mengakuisisi mayoritas saham DECIEM pada 2021, tapi The Ordinary tetap independen dalam inovasi.

Produk Ikonik The Ordinary: Bahan Aktif yang Efektif

The Ordinary memiliki puluhan produk, tapi beberapa menjadi best-seller global:

  • Niacinamide 10% + Zinc 1%: Serum multifungsi untuk mengontrol minyak, mengecilkan pori, dan mencerahkan kulit.
  • Hyaluronic Acid 2% + B5: Hidrasi intens tanpa lengket, cocok semua jenis kulit.
  • AHA 30% + BHA 2% Peeling Solution: Eksfoliasi kuat untuk tekstur kulit lebih halus (digunakan seminggu sekali).
  • Retinol/Retinoid: Anti-aging dengan konsentrasi bertahap untuk pemula.
  • Natural Moisturizing Factors + HA: Moisturizer ringan untuk hidrasi harian.
  • Salicylic Acid 2% Solution: Khusus kulit berminyak dan berjerawat.

Produk bebas fragrance, alkohol, dan paraben, serta cruelty-free.

Manfaat Menggunakan The Ordinary: Skincare Berbasis Bukti

The Ordinary cocok untuk yang ingin routine minimalis tapi efektif. Manfaat utama:

  • Hemat Biaya: Hasil setara brand luxury dengan harga 1/10.
  • Customizable: Bisa mix and match sesuai masalah kulit (layering guide tersedia di situs resmi).
  • Berbasis Sains: Banyak produk didukung studi klinis, seperti niacinamide untuk jerawat atau hyaluronic acid untuk hidrasi.

Di Indonesia, cocok untuk iklim tropis karena tekstur ringan dan non-comedogenic.

Cara Menggunakan The Ordinary: Routine Dasar untuk Pemula

Mulai sederhana untuk hindari iritasi:

  • Pagi: Cleanser → Hyaluronic Acid → Moisturizer → Sunscreen.
  • Malam: Cleanser → Niacinamide → Retinol (jika sudah adaptasi) → Moisturizer.

Patch test dulu, gunakan sunscreen siang hari (terutama dengan acid atau retinol). Konsultasi dermatologis jika kulit sensitif.

Kontroversi dan Kritik terhadap The Ordinary

Meski populer, The Ordinary pernah dikritik karena formulasi kuat yang bisa iritasi jika salah pakai (misalnya peeling solution). Akuisisi Estée Lauder memicu debat tentang apakah brand tetap “independen”. Beberapa produk juga sulit didapat karena sering sold out.

Namun, transparansi tetap jadi kekuatan utama.

Pengaruh Budaya The Ordinary: Demokratisasi Skincare

The Ordinary mengubah persepsi skincare dari luxury menjadi essential. Di media sosial seperti TikTok dan Instagram, #TheOrdinary menjadi tren dengan jutaan review. Di Indonesia, komunitas skincare lokal sering merekomendasikannya sebagai “holy grail” untuk budget-conscious.

Brand ini menginspirasi generasi muda untuk edukasi diri tentang bahan aktif, bukan ikut tren buta.

Masa Depan The Ordinary: Inovasi Berkelanjutan

Dengan dukungan Estée Lauder, The Ordinary terus rilis produk baru seperti Multi-Peptide Serum atau sunscreen mineral. Fokus pada sustainability dengan kemasan recyclable semakin kuat.

The Ordinary membuktikan bahwa skincare berkualitas tidak harus mahal. Dengan transparansi, inovasi, dan harga jujur, brand ini tetap jadi pilihan utama bagi jutaan orang di dunia, termasuk Indonesia. Jika Anda baru mulai skincare, The Ordinary adalah pintu masuk sempurna—efektif, aman, dan ramah dompet. Coba routine dasar, dan rasakan perubahan kulit secara bertahap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *